Bumi21 - PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) sebagai induk organisasi cabang olahraga sepakbola di Indonesia sudah selayaknya dijadikan sebagai payung induk organisasi sepakbola di seluruh Indonesia, baik itu dalam taraf klub maupun dalam taraf internasional. PSSI yang dalam setahun belakangan ini dikenakan sangsi oleh FIFA (Federation Internationale de Football) sebagai akibat lanjutan setelah PSSI dibekukan oleh Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga). PSSI dibekukan oleh Menpora bukan dikarenakan tanpa sebab. Dualisme pucuk kepemimpinan, skandal sepakbola gajah yang terjadi di Indonesia menjadi pemicu pemerintah dalam hal ini Menpora untuk turut campur tangan dalam dunia sepakbola Indonesia.
Bumi21 yang merupakan Situs Agen Judi Bola Online Terpercaya dan Agen Bola Terpercaya menilai sepakbola merupakan olahraga yang paling populer di muka bumi ini. Sudah seharusnya cabang olahraga sepakbola terutama di tanah air Indonesia ini mendapatkan perhatian yang lebih. Penggemar dan penggila olahraga sepakbola di Indonesia bisa dikatakan sangat banyak, sehingga dalam pelaksanaannya seharusnya dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Dengan adanya sangsi dari FIFA, secara otomatis, dunia sepakbola Indonesia mengalami kemunduran yang signifikan, baik dalam taraf klub maupun dalam taraf internasional. Hal ini disebabkan karena, ISL (Indonesia Super League) yang biasa bergulir sebagai kompetisi sepakbola kasta tertinggi sepakbola Indonesia tidak lagi diakui oleh FIFA. Dalam kancah internasional, otomatis tim nasional Indonesia tidak dapat mengikuti turnamen atau pertandingan yang berada di dalam naungan pengakuan FIFA. Dengan tidak adanya kompetisi sepakbola lokal yang bergulir, otomatis klub-klub sepakbola Indonesia dan pemain-pemain yang bermain dalam ISL (Indonesia Super League) tidak dapat lagi bermain.
Setelah setahun lamanya PSSI dibekukan oleh FIFA, Bumi21 berharap dengan rentan waktu tersebut dapat dijadikan sebagai proses itikad baik untuk bercermin dan proses perbaikan diri dari segala sisi PSSI dari puncak sampai ke bawah. Terhitung mulai 13 Mei 2016 yang lalu, FIFA secara resmi mencabut sangsinya terhadap PSSI dan mulai memulihkan fungsi PSSI sebagai induk organisasi sepakbola Indonesia. Dalam proses pencabutan sangsinya, FIFA menuntut agar PSSI dapat memulai proses perbaikan diri baik secara individual maupun secara organisasi sehingga dapat menjadi payung untuk sepakbola Indonesia, baik dalam taraf klub maupun dalam taraf internasional.
Berikut ini adalah 5 hal yang menjadi tuntutan resmi dari FIFA kepada PSSI.
1. Penyelesaian masalah sengketa pemain, penilaian kembali dengan APPI, serta membuat standarisasi dalam kesepakan kontrak pemain.
2. Berkomunikasi dan bekerjasama dengan pemerintah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang lebih baik, dinamis, dan kondusif.
3. Mempersiapkan kompetisi sepakbola nasional Indonesia dan melakukan peninjauan kembali terhadap status ISL sebagai kompetisi resmi.
4. Mempersiapkan tim nasional Indonesia untuk berpartisipasi dalam kompetisi internatsional terdekat.
5. Fokus terhadap perbaikan infrastruktur di seluruh Indonesia.
Bumi21 berharap seiring dengan dicabutnya sangsi FIFA terhadap PSSI, PSSI dapat berbenah diri dengan belajar dari pengalaman masa lalu tentang segala masalah-masalah yang sudah terjadi di dunia sepakbola Indonesia. Instropeksi baik secara individu maupun organisasi akan menjadi langkah yang paling tepat untuk membangun dunia sepakbola indonesia yang lebih baik, lebih maju, dan berprestasi.
Viva Sepakbola Indonesia !!
Salam hangat,
Bumi21.com
Agen bola terpercaya, Situs judi bola online terpercaya, casino online, poker online.
